TERPOPULER

Selamat Datang di Blog Ilmu Geografi ini, dalam blog ini saya menyediakan berbagai macam informasi seputar Ilmu Geografi fisik, dengan Blog saya berharap agar pengunjung dapat memperoleh informasi yang di cari, demikian semoga bermanfaat.

Kamis, 20 Februari 2014

Studi Desa Punten, Kota Batu Malang


1.      Profil Desa Punten
Desa punten merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Malang, Desa ini merupaka desa yang di kembangkan menjadi salah satu desa wisata yang ada di kota wisata batu, berikut ini adalah profil Desa Punten.
A.    Luas          : 281.935 hektare
·         39.680 hektare (persawahan)
·         59 hektare (pemukiman)
·         12.080 hektare (tegalan)
·         125 hektare (hutan Negara)
·         2.66 hektare (lain-lain, jalan umum dan makam umum)
B.     Karakter                : Pegunungan, 800 Mdpl
C.     Jumlah penduduk  :5.406 jiwa / 1.484 kepala keluarga
D.    Batas wilayah
·         Utara : Desa Tulungrejo
·         Timur : Desa Sumbergondo dan Desa Bulukerto
·         Selatan : Desa Sidomulyo Kecamatan Batu
·         Barat : Desa Gunungsari
E.     Potensi ekonomi
·         Pertanian jeruk keprok
·         Kampung Wisata
·         Aneka makanan ringan
F.      Lembag Desa:
·         PKK
·         LPMD
·         BPD
·         Linmas
·         Bum-des
·         Gapoktan
·         Karang Taruna
·         Dll.
G.    Pembagian wilayah Administrasi:
·         Dusun Krajan
·         Gempol
·         Kungkuk
·         Dusun Pay-an
·         8 RW dan 35 RT.




2.      Pembahasan Hasil KKL Desa Punten.
            Desa Punten merupakan desa yang di kembangkan menjadi desa wisata, di daerah kota wisata Batu, dengan di jadikanya menjadi desa wisata maka banyak sekali hal-hal yang berupah, dari segi ekonomi, budaya, interaksi dll. Dengan banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi maka desa ini patut menjadi arena belajar bagi kami dalam mempelajari hal-hal yang berkaitam dengan Geografi perdesaan.

2.1.Kondisi Geografis
Secara geografis wilayah ini berada di pegunungan, dengan ketinggian 800 mdpl, dengan kondisi wilayah seperti ini maka desa yang di kembangkan untuk daerah wisata ini sangat tepat sekali, dengan menyuguhkan pemandangan pegunungan yang indah. Pola kependudukan atau pola persebaran pemukiman adalah berkelompok dengan kelompok-kelompok  pemukiman berada di wilayah di pegunungan, di desa Punten ini tidak di temukan pemukiman dengan pola menyebar, hal ini kemungkinan karena akses yang mudah seperti jalan dan fasilitas umum lainya, untuk fasilitas jalan, desa Punten tergolong sudah mamadai terbukti akses untuk antar wilayah mudah untuk dilalui, dengan karakteristik jalan yang bagus dan banyak tetapi dengan kapasitas kecil, hal ini termasuk dalam karakteristik jalan yang terdapat di desa-desa.
Mata pencaharian masyarakat desa ini adalah petani yaitu sekitas 80% dari total penduduk desa, petani memang mejadi mata pecaharian untama di desa ini, karena wilayah di desa ini adalah pegunungan, maka potensi pertanianya sangat besar, selain untuk prokduktifitas pertanian, usaha tani di sini juga di kembangkan utuk daerah wisata, seperti wisata petik apel, jeruk dll. Janis tanaman yang di kembangkan meliputi; Jeruk, apel, jambu dll.

2.2.Pemerintahan Desa
Dalam kegiatan KKL ini banyak sekali hal-hal yang saya peroleh, dan ini merupakan sesuatu hal yang baru bagi saya, karena karakteristik, dan lingkungan di Desa ini sanggat berbeda dengan di desa saya. Desa Punten masih bersistem pemerintahan Desa, padahal secara administrative adalah Kota, hal ini memang kelihatan aneh karena mayoritas di Indonesia, desa yang berada di kota itu tidak ada, melainkan wilayah yang di sebut dengan Kelurahan, atau di sebut Desa kalau letaknya di daerah kecamatan. Dan desa ini lebih mirip dengan yang di sebut ‘Desa Kotasi’, yaitu desa yang secara fisik sudah Nampak seperti Kota, maka tidak heran nuansa desa ini hamper seperti wilayah kota. Alasan yang mendasari untuk tetap menggunakan nama desa adalah, desa ini di kembangkan untuk daerah wisata, dengan mempertahan kan nama ‘Desa’ maka di harapkan nuansa desa yang di rasakan menjadi sanggat kental sekali.
System pemerintahan yang di gunakan adalah Open Management, yaitu di mana dalam menjalankan roda kepemerintahan sehari-hari masyarakat desa ikut berpartisipasi dalam menyampaikan aspirasi mereka untuk dan demi kemajuan desa ini. Penguasaan sumber daya strategis pun di kuasai oleh lembaga desa, tetapi juga tidak lupa untuk mengikutsertakan masyarakat untuk ikut serta dalam pengelolaan dan pengembanganya. Dengan ikut serta aparat desa dalam management SDA, maka masyarakat pun dapat Ikuti merasakan hasilnya. Demi kepentingan warga masyarakat pemerintah desa punten mendirikan lembaga-lembaga desa yang bertujuan untuk malayani masyarakat dengan maksimal, lembaga desa ini seperti: PKK, LPMD, BPD, Linmas, Bum-des, Gapoktan, Karang Taruna, dan lembaga yang masih di kembangkan saat ini adalah pengkaryaan gedung serba guna untuk umum, pasar desa, pengelolaan lembaga keuangan desa (Bank Desa), pengelolaan lapangan olahraga untuk umum, Hippam, Gapoktan, administrasi kelistrikan, pengembangan kampung wisata.

2.3.Budaya Desa
Budaya-budaya desa di daerah ini  di pertahankan, seperti kegiatan Gotong royong, ronda, seni budaya dengan mendirikan karang taruna budaya. Keberagaman budaya di desa ini menurut saya tidak terlalu mencolok, karena mayoritas adalah orang jawa. Anak-anak remaja di daerah ini dapat mengikuti dan belajar budaya pada fasilitas desa yang tersedia, dengan ikutnya warga remaja dalam hal ini maka diharapkan dapat menjadi pengembang dan pewaris budaya desa Punten dan tidak di pungkiri lagi yaitu untuk pengembangan desa wisata Punten ini. Budaya budaya di sini seperti seni reog, sukuran desa dll.
Desa Punten ini menjadi desa percontohan, Karena banyak kebarhasilan pemerintahan desa dalam mengelola desa hingga berkembang hingga saat ini, banyak oerganisasi-organisasi yang bertandang di sini untuk melakukan studi banding maupun sebagai bahan pembelajaran untuk dunia pendidikan. Banyak hal yang akan di pelajari di sini yaitu meliputi budaya masyarakat, dengan segala perubahan yang terjadi sampai saat ini, pertanian yang bertipe pegunungan, serta system pemerintaha yang berjalan di desa ini hingga menjadikan desa punten menjadi Maju atau dengan kata lain desa yang berwajah Kekotaan.



3.      Daftar Rujukan
Kampung Wisata Kungkuk, (online), (http://halomalang.com/peta-malang/detail/ kampung-wisata-kungkuk) di akses pada 17 Desembaer 2013.

Profil Desa Punten Kec. Bumiaji Kota Batu, (online), (http://bapemas.jatimprov.go.id/index.php/component/content/article/90-berita/404-profil-desa-punten-kec-bumiaji-kota-batu) di akses pada 17 Desembaer 2013.


Kondisi Geografi Pariwisata Kota Batu, (online), (http://pariwisatabatu.wordpress.com/category/kondisi-geografi/) di akses pada 17 Desembaer 2013.

0 komentar: