PENGHITUNGAN NILAI L, S, C DAN P TANAH PADA METODE USLE
Acara IV
PENGHITUNGAN NILAI L, S, C DAN P TANAH
PADA METODE USLE
I.
Maksud dan Tujuan
Adapun
maksud dan tujuan yang inggin di capai adalah:
1.
Mahasiswa dapat menghitung nilai L(panjang lereng) dan S(kemiringan lereng)
menggunakan persamaan Weschmeier.
2.
Mahasiswa dapat melakukan klasifikasi persebaran nilai faktor pengolahan
tanaman (C) yang di lakukan oleh pusat penelitian tanah (1973-1981).
3.
Mahasiswa mampu Mahasiswa dapat melakukan klasifikasi persebaran nilai faktor
pengolahan lahan (P) yang di lakukan oleh pusat penelitian tanah (1973-1981).
II.
Dasar Teori
USLE merupakan suatu model parametrik untuk memprediksi erosi dari
suatu bidang tanah. USLE memungkinkan perencana menduga laju rata-rata erosi
suatu tanah tertentu pada suatU kecuraman lereng dengan pola hujan tertentu
untuk setiap macam pertanaman dan tindakan pengelolaan (tindakan konservasi
tanah) yang mungkin dilakukan atau yang sedang dipergunakan (Arsyad, 1989).
Prediksi erosi dengan metode USLE diperoleh dari hubungan antara
faktor-faktor penyebab erosi itu sendri yaitu:
A
= R K L S C P
Dimana:
A
= Banyaknya tanah tererosi (ton ha-1 yr-1)
R
= faktor curah hujan dan aliran permukaan (Erosivitas) (MJ mm ha-1 hr-1 yr-1)
K
= faktor erodibilitas tanah (ton ha hr MJ-1 mm-1 ha-1)
LS
= faktor panjang dan kemiringan lereng (dimensionless)
C
= faktor vegetasi penutup tanah dan pengelolaan tanaman (dimensionless)
P
= faktor tindakan-tindakan khusus konservasi tanah (dimensionless)
II.1 Erosivitas (R)
hujan adalah daya erosi
hujan pada suatu tempat. Nilai erosivitas hujan dapat dihitung berdasarkan data
hujan yang diperoleh dari penakar hujan otomatik dan dari penakar hujan biasa.
Adapun persamaan yang digunakan dalam untuk menentukan tinggkat erosivitas
hujan dalam penelitian ini adalah (Bols, 1978 dalam Arsyad,1989):
R
= 6; 119(RAIN)1;21(DAY S)0;47(MAXP)0;53 (2) 3
Keterangan
:
R
= indeks erosivitas rata-rata bulanan
RAIN
= curah hujan rata-rata bulanan (cm)
DAYS
= jumlah hari hujan rata-rata perbulan
MAXP
= curah hujan maksimum selama 24 jam dalam bulan bersangkutan
II.2 Erodibilitas (K) tanah
adalah mudah tidaknya
tanah mengalami erosi, yang di tentukan oleh berbagai sifat fisik dan kimia
tanah. Menurut Wischmeier (1971) dalam Arsyad (1989) persamaan umum kehilangan
tanah adalah sebagai berikut :
100K
= 2; 1M1;14(104)(12 a) + 3; 25(b 2) + 2; 5(c
3) (3)
Keterangan
:
K
= Erodibilitas
M
= ukuran partikel (% debu + % pasir halus)
a
= kandungan bahan organik
b
= kelas struktur tanah
c
= kelas permeabilitas
II.3 Faktor panjang lereng (L)
didefinisikan secara matematik sebagai berikut
(Schwab et al, 1981 dalam Asdak, 2002) :
dimana
l = Panjang kemiringan lereng (m)
m
= Angka exponen yang dipengaruhi oleh interaksi antara panjang lereng, kemiringan
lereng, tanah dan vegetasi.
Angka exponen tersebut bervariasi 0,3 untuk lereng yang panjang
dan kemiringan lereng < 5%, 51 0,6 untuk lereng lebih pendek dengan kemiringan
lereng >10%. Angka eksponen yang umumnya dipakai adalah 0,5.
Faktor kemiringan lereng (S) didefinisikan secara matematis
sebagai berikut :
dimana :
S =Kemiringan lereng aktual (%)
Sering kali dalam prakiraan erosi menggunakan persaman USLE
komponen panjang dan kemiringan lereng (L dan S) diintegrasikan menjadi faktor
LS dan dapat dihitung dengan persamaan:
LS = L (0,00138S2 + 0,00965S + 0,0138) ....(3.53)
dimana :
L : panjang lereng (m)
S : kemiringan lereng (%)
II.4
Faktor C
merupakan faktor yang menunjukan keseluruhan pengaruh dari vegetasi,
kondisi permukaan tanah, dan pengelolaan lahan terhadap besarnya tanah yang
hilang (erosi).
II.5
Faktor aktivitas pengelolaan dan konservasi tanah (P)
Pengaruh aktivitas pengelolaan dan konservasi tanah terhadap
besarnya erosi dianggap berbeda dari pengaruh yang ditimbulkan oleh aktivitas
pengelolaan tanaman (C).
III.
Hasil Praktikum
1. Data awal
Tabel nilai Panjang dan Kemiringan
lereng
Unit Lahan
|
Panjang lereng (m)
|
Kemiringan Lereng
|
2
|
65
|
O,14
|
3
|
125
|
0,3
|
4
|
56
|
0,7
|
5
|
163
|
0,34
|
6
|
46
|
0,16
|
13
|
76
|
0,36
|
14
|
84
|
0,43
|
20
|
54
|
0,46
|
Tabel Jenis tanaman dan pengelolaan
Unit Lahan
|
Tanaman
|
Pengelolaan Lahan
|
2
|
Ketela pohon
Jagung
|
Penanaman sesuai kontur >20%
|
3
|
Ketela pohon
Kacang tanah
|
Teras bangku, konstruksi sedang
|
4
|
Ketela pohon+Kacang tanah
Ketela pohon+Jagung
|
Teras bangku tradisonal
|
5
|
Jagung
|
Teras bangku
|
6
|
Jagung+Ketela pohon
|
Teras tradisional
|
13
|
Jagung+Kacang tanah
|
Teras tradisional
|
14
|
Kacang tanah+Ketela
|
Penanaman sesuai kontur <20%
|
20
|
Jagung+Kedelai
|
Penanaman sesuai kontur <20%
|
2. Penghitungan menggunakan metode USLE
Dalam
praktikum acara IV ini yaitu melakukan penghitungan nilai LS, C dan P, dimana untuk
penghitungan nilai R dan K sudah di lakukan dalam kegiatan
praktikum sebelumnya.
3.
Menghitung nilai L(panjang lereng)
dan S(kemiringan lereng)
Rumus
·
Panjang Lereng (m)
|
Kemiringan lereng (%)
|
LS
|
0,065+0,045S+0,0065S²
|
x
|
65
|
0,14
|
9,1
|
0,0714274
|
358711,5616
|
125
|
0,3
|
37,5
|
0,079085
|
4968972,248
|
56
|
0,7
|
39,2
|
0,099685
|
3417470,555
|
163
|
0,34
|
55,42
|
0,0810514
|
10332472,9
|
46
|
0,16
|
7,36
|
0,0723664
|
228598,8102
|
76
|
0,36
|
27,36
|
0,0820424
|
2457806,832
|
84
|
0,43
|
36,12
|
0,08555185
|
3939389,712
|
54
|
0,46
|
24,84
|
0,0870754
|
1798475,394
|
·
C
|
P
|
7,5
|
0,9
|
0,5
|
0,15
|
4.255
|
0,4
|
0,7
|
0,18
|
7,5
|
0,4
|
0,45
|
0,4
|
0,5
|
0,75
|
0,549
|
0,75
|
IV.
Daftar rujukan
Rahman
As-syakur, Abdul. Jurnal Online, Prediksi
Erosi Dengan Menggunakan Metode USLE Dan Sistem Informasi Geografis (SIG)
Berbasis Piksel Di Daerah Tangkapan Air Danau Buyan, Pusat Penelitian
Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Udayana. Bali
Anshory,
Ahmad. 2011, LAPORAN PRAKTIKUM ILMU
KONSERVASI TANAH DAN AIR ACARA : KE 5 MENGHITUNG INDEKS EROSIVITAS HUJAN,
(Online), (http://arekokutimur.blogspot.com/2011/03/v-behaviorurldefaultvml-o.html),
di akses pada 17 September 2013.
Profit
go online, 2013, Erosi tanah, (Online),
(http://www.profitgoonline.com/2013/06/erosi-tanah.html), di akses pada 17
September 2013.
sangat bermanfaat..salam,
BalasHapushttps://marketing.ruangguru.com/uji
Bagaimana cara menghitung nilai L apabila tidak diketahui?
BalasHapusYg diketahui hanya nilai kemiringan.